Wanita Wajib Langsing

KAUM hawa wajib langsing, ini kebalikan dari wajib menghindari obesitas. Pasalnya, baru-baru ini organisasi kesehatan dunia (WHO) mengeluarkan hasil penelitian bahwa obesitas atau kegemukan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Nah, Bagi yang selama ini tidak begitu memperhatikan kondisi tubuh dan tidak punya semangat mengontrol berat badan, sebaiknya berpikir dua kali.

Memang menurunkan berat badan memang tidak mudah, hampir semua orang mengakuinya. Kendalanya bermacam-macam, mulai dari alasan sibuk, susah mencari makanan yang sehat sampai dengan mengkambing-hitamkan faktor genetik. Namun semua itu pada dasarnya berangkat dari satu alasan bahwa kaum hawa tidak memiliki motivasi lebih menurunkan berat badannya.

Nah, seandainya yang menjadi masalah adalah kuatnya alasan mempertahankan berat badan yang ada sekarang, seharus pertimbangkan juga kenapa kaum hawa harus langsung selain ancaman kematian. Ini penelitian WHO lho!

Alasan yang paling utama yang harus dipikirkan tentu saja soal penampilan, kecuali kaum hawa sudah tidak peduli lagi dengan penampilan walau itu sangat mustahil. Jika memang gendut membuat tidak nyaman, maka waktu tepat untuk diet sudah datang. Penurunan berat badan sekecil apapun tetap akan memperbaiki penampilan, cam kan itu!

Sebenarnya, pengakuan beberapa teman yang sudah mulai berhasil dalam diet, adalah bagaimana orang menilai usaha mereka. Sebut saja Neyna Lurita, perempuan yang baru setahun lalu berumah tangga ini mengaku pernah diet mati-matian saat akan menikah. Walau dia mengaku hasil diet belum memuaskan, tapi dia merasa gembira karena penampilannya dapat perhatian.

‘’Lebih kurang setahun lalu, waktu dekat-dekat pesta saya berusaha keras sekali menurunkan berat badan. Tapi dalam sebulan hanya turun kurang dari 2 kg saja, tapi orang sudah komentar, e.. calon pengantin sudah langsing,’’ cerita Neyna soal pengalamannya saat sempat berbincang kembali dengan penulis di Pustaka Wilayah Riau beberapa waktu lalu. Komentar ringan seperti itu menurut Neyna sangat memotivasinya, apalagi ketika duberi tahu bahwa gemuk bisa menyebabkan banyak penyakit.

Soal penyakit memang erat hubungannya dengan obesitas. Kalau penampilan sudah bukan lagi hal utama, terutama kaum hawa yang sudah berkeluarga dan memiliki lebih dari dua anak, maka pertimbangkanlah masalah kesehatan. Overweight bukan sekadar menambah berat badan atau timbunan lemak di sekitar perut dan paha!

Berat badan cenderung mendorong timbulnya penyakit tekanan darah tinggi atau diabetes. Jika tidak segera menurunkan berat badan, akan banyak problem yang lebih serius. Yang menyebabkan kematian tentu saja jantung, karena timbunan lemak juga akan mempengaruhi jantung melalui pembuluh darah yang menyempit.